Bagaimana Mulai Membuat Blog?

Dari: 10+ Websites that Offer
Free Blog Hosting

Lalu, bagaimana bila saya juga ingin mempunyai blog? Dari mana saya harus mulai? Apakah saya harus belajar pemrograman komputer? Ada orang yang mengatakan bahwa untuk membuat website orang harus menguasai HTML, XML, CSS dan sejenisnya. Kata mereka, membuat Facebook dan Twitter sangat mudah karena tidak perlu pusing dengan tetek bengek seperti itu. Apakah untuk membuat blog saya harus belajar HTML, XML, CSS dan sejenisnya itu? Well, menguasai HTML, XML, CSS, dan sejenisnya itu memang berguna. Tetapi, bila Anda hanya ingin sekedar mempunyai sebuah blog, maka Anda tentu saja tidak harus membuang-buang waktu untuk belajar semua itu.

Dahulu, untuk membuat website orang perlu menguasai HTML, XML, CSS, dan sejenisnya itu. Kini? Mungkin Anda cukup tahu bahwa HTML adalah Hyper Text Markup Language, XML adalah Extended Markup Language, CSS adalah Cascading Style Sheet. Sekedar untuk mengetahui dasar-dasarnya, Anda dapat menghubungi w3schools.com. Untuk mempelajarinya sekedar agar dapat membuat blog? Bahkan untuk membuat website sekalipun, orang tidak perlu membuang-buang waktu mempelajari bahasa pemrograman apapun. Ah, Anda pasti mengira jawabannya adalah meminta jasa orang lain untuk membuatkan website. Tidak juga selalu demikian. Untuk membuat website yang rumit dan interaktif, kita memang harus menggunakan jasa profesional. Tetapi kalau sekedar untuk membuat website pribadi? Tidak perlu repot sebab sekarang ada banyak penyedia jasa webhosting gratis. Apalagi untuk membuat blog. Blog bahkan berkembang menjadi mendunia seperti sekarang ini karena tersedia penyedia jasa blog gratis.

Penyedia jasa blog gratis memang sangat banyak. Yang perlu Anda lakukan adalah memilih satu di antaranya, satu yang paling cocok bagi Anda. Mengapa paling cocok? Pertama-tama tentu karena selera dan kebiasaan. Kalau selera Anda adalah makan jengkol, mengapa harus malu-malu mengakuinya? Memangnya, apa salahnya orang makan jengkol? Saya sendiri tidak suka makan jengkol, tetapi bukan berarti saya harus tidak menyukai orang yang suka makan jengkol. Demikian juga sebaliknya, saya berharap kawan-kawan yang suka makan jengkol jangan sampai tidak menyukai saya hanya karena saya tidak suka makan jengkol. Demikian juga dengan memilih penyedia jasa blog gratis atau lazim disebut blog host (tuan rumah blog?).

Tentu saja untuk memilih Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal, selain sekedar selera dan kebiasaan. Yang dapat saya sarankan, bila Anda adalah pemula, pilihlah penyedia jasa yang menyediakan layanan yang memungkinkan belajar membuat blog dapat dilakukan dengan mudah. Untuk belajar, saya kira kita tidak perlu memilih tampilan blog yang keren tetapi rumit cara membuatnya. Hal kedua yang perlu dipertimbangkan mungkin adalah jangkauan. Maksud saya, di tempat kita, penyedia jasa mana yang populer? Tidak perlu paling populer, tetapi populer saja sudah cukup. Mengapa begitu? Karena blog pada dasarnya dibuat untuk tujuan berbagi. Bila terdapat banyak orang yang menggunakan blog dari penyedia jasa yang sama maka berbagi menjadi lebih nyaman.

Saya pribadi pernah mencoba menggunakan penyedia jasa yang berbeda. Pada akhirnya saya kembali ke Blogger. Kenapa harus Blogger? Karena kalau Anda menyukai jengkol maka saya tidak dapat melarang Anda makan jengkol. Itu alasan sederhananya. Untuk alasan sebenatnya saya akan jelaskan pada tulisan saya berikutnya. Saya tidak ingin Anda kecapaian membaca tulisan yang terlalu panjang.

Tautan Eksternal:
Hosted vs Self-Hosted Blog Solutions - Pros and Cons dari Spyrestudios
WordPress.com vs. Self-Hosted WordPress – What You Need to Know dari WPMU.org
How Do I Start My Blog? dari Blogging Basic 101

Untuk memungkinkan kita dapat saling berbagi, saya sangat berterima kasih bila setelah membaca tulisan ini Anda berkenan menuliskan komentar. Saya akan lebih berterima kasih lagi bila Anda berkenan merekomendasikan kepada teman-teman lain yang sekiranya juga ingin saling berbagi pengalaman ...