Bagaimana Sebaiknya Menulis Blog?

Dari: 6 Tips for a Successful Blog

Menulis blog sebenarnya sama saja dengan menulis untuk tujuan lain. Dalam kehidupan sehari-hari kita perlu menulis untuk berbagai tujuan. Bagi Anda yang masih usia sekolah mungkin Anda menulis tugas sekolah. Bagi Anda yang suah mahasiswa mungkin menulis tugas, karya ilmiah, atau bahkan menulis skripsi. Bagi wartawan tentu saja menulis artikel. Bagi pebisnis tentu sering menulis surat bisnis. Bila kita perhatikan setiap jenis tulisan itu, masing-masing mempunyai gayanya sendiri-sendiri. Bila Anda menulis karya ilmiah dengan gaya seperti menulis artikel koren maka pembimbing Anda pasti akan mencoretinya. Demikian juga dengan menulis blog. Bisa saja Anda menulis dengan gaya apa saja, tetapi pengunjung akan dengan cepat meninggalkan blog Anda.


Jangan lupa bahwa tulisan di blog dibaca oleh berbagai kalangan. Karena itu, kita harus berusaha agar tulisan kita dapat dimengerti oleh kalangan paling bawah sampai dengan kalangan tinggi. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan gaya penulisan dan pemilihan kata. Sebaiknya hindari menggunakan gaya penulisan menggunakan kalimat pasif, melainkan gaya kalimat aktif. Dengan demikian maka pembaca akan merasa berinteraksi langsung dengan penulis. Jangan pula lupa menulis dengan kalimat yang jelas subyek dan predikatnya sehingga pembaca menjadi mudah memahami apa yang kita maksudkan. Hindari menulis dengan menggunakan kalimat majemuk yang rumit untuk memudahkan pembaca mengerti pokok pikiran yang ingin kita ungkapkan. Satu hal yang juga tidak boleh kita lupakan adalah alinea. Usahakan menggunakan alinea untuk menggambarkan struktur pikiran yang ingin kita tuangkan dalam tulisan. Sebaiknya, pertimbangkan tampilan blog dalam memperkirakan panjang aline. Bila lebar halaman yang tersedia sempit, usahakan membuat alinea yang tidak panjang.

Pemilihan kata-kata juga perlu kita perhatikan. Kita harus selalu mengingat bahwa pembaca tulisan kita terdiri dari berbagai kalangan. Karena itu, kita perlu memilih kata-kata yang bisa dimengerti oleh sebagian besar pembaca. Bila kita terpaksa harus menggunakan kata-kata yang sulit maka kita perlu memberikan penjelasan seperrlunya. Penggunaan kata-kata dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah tentu saja boleh-boleh saja. Tetapi, kecuali kata-kata tersebut sudah menjadi sangat umum, sebaiknya perlu kita batasi dan bila terpaksa maka perlu diberi padanannya. Kata-kata juga perlu kita pilih dengan mempertimbangkan tatakrama yang berlaku umum. Satu kata yang bagi kalangan tertentu lazim bisa jadi menjadi kurang sesosoh bagi kalangan lain. Apalagi penggunaan kata-kata kasar, sebaiknya benar-benar dihindari. Pada dasarnya, jangan pernah menulis di blog dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan orang atau pihak-pihak tertentu. Mengkritik boleh-boleh saja, tetapi sebaiknya kita lakukan dengan cara halus.

Menulis blog perlu kita lakukan sesuai dengan tema blog kita. Maksud saya, blog kita buat untuk tujuan apa? Bila merupakan blog pribadi, sebaiknya kita menulis mengenai pengalaman kita, pandangan kita terhadap sesuatu. Blog pribadi tidak harus berisi tulisan yang isinya "mengiklankan" diri. Tentu kurang senonoh bila kita menuliskan cerita mengenai putus dengan pacar di blog sebagaimana halnya Anda mungkin pernah membuat status mengenai hal yang sama di Facebook. Bila Anda ingin memuat foto, sebaiknya juga jangan terlalu banyak foto yang memuat wajah Anda sendiri, sekalipun di blog pribadi. Bila blog Anda mengenai alam, isilah dengan tulisan mengenai alam saja, jangan campur aduk dengan tulisan mengenai ulasan software. Sekali lagi, sesuaikan tulisan dengan tema blog Anda. Sekaligus, dengan menyesuaikan tulisan dengan tema, kita juga memilih penggunaan gaya bahasa yang tepat untuk tema yang kita pilih.

Panjang tulisan juga perlu kita perhatikan. Kita harus ingat bahwa tulisan di blog akan dibaca di layar komputer yang tinggi dan lebarnya terbatas. Karena itu, jangan membuat satu tulisan dengan panjang sampai belasan halaman kertas A4 sehingga memaksa pembaca memaksa terus menggeser tombol geser ke bawah. Karena itu pula, jangan sekali-kali menyalin dan menempel tulisan karya ilmiah untuk kemudian kita jadikan tulisan blog. Bila Anda ingin pengunjung blog membaca tulisan karya ilmiah Anda, sebaiknya lakukan dengan membuat tautan (link) supaya pengunjung yang memang memerlukan dapat mengunduhnya. Bila tulisan Anda agak panjang, sebaiknya Anda menggunakan fitur Jump break untuk menampilkan hanya aline pertama dan kemudian mempersilahkan pengunjung untuk mengklik untuk melanjutkan membaca. Dengan demikian maka kita dapat membatasi tayangan tulisan kita pada halaman beranda blog.

Lalu bagaimana cara memulai membuat tulisan di blog Anda? Di halaman dasbor blog kita dapat mengklik kotak bergambar pensil, kotak bergambar kertas, dan kotak bergambar segitiga terbalik di sebelah kanan nama blog kita. Dengan mengklik kotak bergambar pensil kita akan langsung menuju ke halaman tulisan baru. Bila kita mengklik kotak bergambar kertas maka kita akan menuju ke halaman yang berisi daftar tulisan. Di halaman ini kita harus mengklik kotak Buat entri baru di bagian kiri atas. Mengklik kotak bergambar segitiga terbalik akan membawa kita ke halaman menu blog. Di halaman ini kita harus mengklik pilihan Posts untuk menuju ke daftar tulisan dan kemudian pada daftar tulisan ini kita harus mengklik kotak bertulisan Buat entri baru. Pada halaman baru kita harus mengisi kotak judul dengan judul tulisan dan kotak tulisan dengan mengetikkan (atau menempelkan) tulisan kita. Untuk sementara, silahkan mulai menulis dulu. Hal-hal lain mengenai cara menulis akan saya uraikan pada tulisan berikutnya.